:: Andai Bukit Itu Hancur ::
Sumber : I luv Islam
Tatkala Musa datang untuk (munajat kepada Kami) pada waktu yang telah kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa :
"Ya Tuhanku, nampaklah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat meilhat Engkau."
Tuhan berfirman : "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jia ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) nescaya kamu dapat melihat-Ku."
Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pengsan. Maka setelah Musa sedar kembali, dia kembali :
"Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama -tama beriman." (Surah Al-Araf, 143)
Ketika Allah baru sahaja menunjukkan cahayanya, hancur luluh bukit Tursina sehingga Nabi Musapun pengsan...
Allahuakbar.
Bayangkan jika kita berada dalam keadaan Nabi Musa.. masihkah kita-ragu-ragu akan kekuasaan Allah sehingga sanggup melanggar perintah-Nya? Masihkah kita ragu-ragu tentang pertemuan kita dengan Tuhan di akhirat nanti?
Moga kita tidak tergolong dalam golongan yang masih ragu-ragu.
"Ingatlah bahasa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan-raguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahawa sesungguhnya Dia maha meliputi segala sesuatu." (Surah Fussilat, 54)
No comments:
Post a Comment